Bangsa yang besar lahir dari ingatan kolektif dan narasi yang hidup. Indonesia bukan sekadar tanah dan laut, tetapi juga huruf-huruf yang ditulis di daun lontar, syair yang dinyanyikan di pesisir, doa yang diukir dalam manuskrip pesantren, hikayat yang diceritakan di balai desa, serta pantun yang diwariskan di ladang dan sawah. Semua itu adalah harta karun literasi Nusantara yang menunggu untuk digali kembali.
Namun hari ini, banyak dari warisan itu nyaris hilang. Lembaran naskah rapuh dimakan waktu. Tutur lisan terputus di generasi yang tak lagi mendengar. Tradisi kita terdesak oleh arus digital global yang seragam. Jika kita diam, kita hanya akan menjadi penonton sejarah, bukan penulis peradaban.
Karena itu, melalui PUSKATRA – Pusat Studi Kebudayaan Strategis Indonesia, kita menyalakan Gerakan Jelajah Literasi Nusantara: sebuah panggilan untuk bangkit, berjalan, mendengar, merekam, menulis, dan membagikan kembali jejak literasi leluhur.
🌊 Apa yang kita lakukan?
- Menjelajah kampung, pulau, dan pesisir untuk menemukan naskah, hikayat, dan cerita yang terlupakan.
- Menghidupkan ruang tutur rakyat, agar dongeng, syair, dan pantun kembali menjadi bagian hidup anak-anak Indonesia.
- Mengolah warisan itu ke dalam bentuk baru: buku, film, aplikasi digital, peta interaktif, hingga festival budaya.
- Membawa suara literasi Nusantara ke panggung dunia, menjadikan Indonesia bukan hanya kaya budaya, tetapi juga kekuatan peradaban literasi global.
🔥 Mengapa ini penting?
Karena literasi Nusantara adalah api peradaban. Tanpa literasi, kita tercerabut dari akar. Tanpa akar, bangsa ini mudah goyah. Tetapi dengan literasi, kita menemukan arah, kita perkuat jati diri, kita bangun Indonesia yang tangguh.
✊ Mari bergabung!
Gerakan ini bukan milik akademisi atau pemerintah saja. Ini adalah gerakan rakyat. Dari santri sampai pelaut, dari petani sampai seniman, dari komunitas adat sampai generasi muda digital. Setiap orang bisa ikut: merekam cerita nenek, menyalin naskah tua, menulis ulang hikayat, atau sekadar membagikan kisah di ruang maya.
📣 “Bangkitkan literasi, jaga akar peradaban! Jelajah Nusantara, nyalakan api bangsa!”
📌 #JelajahLiterasiNusantara #ApiPeradaban #BangkitkanLiterasi
