PANEN

PANEN adalah korporasi kerakyatan yang memberdayakan petani melalui advokasi dan akses pasar :

🟢 VISI PANEN

“Menjadi penggerak utama transformasi pertanian rakyat melalui model korporasi kerakyatan yang adil, berdaulat, dan berkelanjutan.”

🎯 MISI PANEN

  1. Meningkatkan posisi tawar petani melalui advokasi berbasis data dan komunitas.
  2. Menyediakan platform distribusi dan pemasaran komoditas tani yang transparan dan terintegrasi.
  3. Menjembatani akses petani terhadap permodalan, teknologi, dan jaringan pasar.
  4. Mengembangkan model korporasi tani yang inklusif dan partisipatif.
  5. Mendorong regenerasi petani muda dan kepemimpinan lokal dalam rantai nilai pertanian.

🛠️ 5 PILAR AKSI STRATEGIS (ACTION PLAN PANEN)

1. Advokasi & Organisasi Petani (People Empowerment)

Tujuan: Mengorganisasi petani sebagai kekuatan kolektif dalam menentukan harga, kontrak, dan distribusi.

Langkah:

  1. Pendampingan pembentukan koperasi/korporasi petani berbadan hukum.
  2. Sekolah Petani & Workshop Advokasi Pasar.
  3. Platform “Suara Petani” untuk menyampaikan keluhan dan permintaan kolektif.

2. Akses Pasar (Market Bridging)

Tujuan: Memutus rantai distribusi yang panjang dengan menjembatani langsung petani ke pasar akhir (ritel, industri, ekspor).

Langkah:

  1. Aplikasi digital “PANEN Connect” untuk memetakan komoditas dan mitra pembeli.
  2. Kemitraan strategis dengan ritel nasional, BUMDes, dan food chain companies.
  3. Pendirian Agro-Hub lokal sebagai titik distribusi regional.

3. Akses Permodalan (Finance Enabler)

Tujuan: Membuka akses pembiayaan bagi petani yang selama ini terpinggirkan.

Langkah:

  1. Skema invoice financing dan crowdlending berbasis kontrak hasil tani.
  2. Kolaborasi dengan BUMN keuangan, fintech syariah, dan CSR perusahaan.
  3. Kartu PANEN: identitas digital petani untuk rating pinjaman dan insentif.

4. Rantai Pasok & Logistik (Agro-Logistics Infrastructure)

Tujuan: Meningkatkan efisiensi distribusi hasil tani dan menjaga mutu produk.

Langkah:

  1. Gudang Komunal dan Cold Storage berbasis koperasi.
  2. Sistem logistik rute efisien (last-mile delivery + agrikurir lokal).
  3. Standarisasi produk (grading, packing, QR traceability).

5. Inovasi & Data Komoditas (Agro-Intelligence)

Tujuan: Membangun sistem informasi yang mendorong keputusan berbasis data.

Langkah:

  1. Dashboard harga harian dan proyeksi panen berbasis AI sederhana.
  2. Sistem “E-War Room” PANEN: pemantauan supply-demand nasional.
  3. Riset agroklimat dan mapping potensi ekspor komoditas unggulan.

🔗 MODEL BISNIS PANEN: “Social Enterprise + Korporasi Kerakyatan”

  1. Pendapatan utama: fee distribusi, margin agregasi hasil tani, biaya layanan logistik & pinjaman mikro.
  2. Struktur kepemilikan: 70% milik koperasi tani, 30% dimiliki oleh yayasan pengelola/holding profesional.
  3. Prinsip operasional: efisiensi, transparansi, inklusivitas.

📍 TARGET 2 TAHUN PERTAMA

SasaranTarget Kuantitatif
Petani Terhubung50.000 orang
Komoditas Utama5 (beras, jagung, cabai, kopi, hortikultura)
Agro-Hub Wilayah20 kabupaten
Mitra Off-taker50 perusahaan
Nilai TransaksiRp100 miliar

🚀 PANEN

PANEN bukan sekadar korporasi — tapi gerakan transformatif untuk menempatkan petani sebagai aktor utama dalam sistem pangan nasional. Lewat model ini, kita tidak hanya memotong rantai tengkulak, tapi juga membangun ekonomi keadilan berbasis rakyat, dari desa untuk dunia.